Focus Group Discussion (FGD) Pemaparan Aplikasi Dompet Digital MitraREID ke Komunitas UMKM Garut (MIKROMEGA)

Garut, 3 Agustut 2024 – Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah Garut (MIKROMEGA) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Cafe Sekata, Jalan Nusa Indah, Jayaraga, Garut. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi dompet digital MitraREID kepada anggota komunitas UMKM Garut, dengan harapan bisa meningkatkan efisiensi bisnis dan pengelolaan keuangan di kalangan usaha mikro dan kecil.

Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Rina Kurniawati, S.E., M.Si., selaku Ketua Pelaksana FGD yang juga sebagai Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) Institut Teknologi Garut. Dalam sambutannya, Rina menekankan pentingnya penggunaan teknologi bagi pelaku UMKM untuk menghadapi persaingan di era digital. “Aplikasi seperti MitraREID adalah solusi bagi UMKM agar lebih efisien dan terorganisir dalam mengelola bisnis mereka, terutama dalam hal pencatatan transaksi dan laporan keuangan,” ungkap Rina.

Ahmad Dzikri Alhikam, Ketua MIKROMEGA, juga menyampaikan pandangannya mengenai peluang yang bisa didapatkan UMKM Garut dengan adanya aplikasi seperti MitraREID. “Kami di MIKROMEGA selalu mendukung inovasi yang bisa membantu UMKM di Garut semakin maju dan mudah dalam bertransaksi, sekaligus membuka akses ke pasar yang lebih luas,” kata Ahmad.

Sesi utama dalam FGD ini adalah pemaparan fitur-fitur unggulan aplikasi MitraREID, yang disampaikan oleh dua pemateri, M Iqbal Fathur R dan Muhammad Tsalman Alfarisi. Keduanya memberikan penjelasan lengkap tentang bagaimana aplikasi ini bisa mempermudah pengelolaan usaha mikro dan kecil, terutama melalui fitur-fitur digital yang praktis dan sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.

MitraREID dilengkapi dengan sejumlah fitur utama, seperti:

  1. Multi-UMKM: Memungkinkan pengguna untuk mengelola lebih dari satu usaha dalam satu aplikasi.
  2. Pengelolaan Produk dan Jasa: Fitur ini membantu pelaku usaha dalam mengorganisir berbagai produk dan jasa yang mereka tawarkan.
  3. Penjualan dan Pencatatan Pengeluaran: Fitur ini secara otomatis mencatat semua transaksi penjualan dan pengeluaran, memberikan gambaran yang jelas mengenai arus kas bisnis.
  4. Pelaporan Keuangan (Statistik/Chart): Mempermudah pembuatan laporan keuangan secara otomatis dengan visualisasi data melalui grafik dan statistik.
  5. Integrasi WhatsApp dan Email: Memungkinkan komunikasi dan transaksi dengan pelanggan langsung melalui WhatsApp dan email.
  6. Rencana Integrasi dengan Payment Gateway QRIS: Fitur ini sedang dikembangkan untuk mempermudah pembayaran melalui QRIS, sehingga pelanggan bisa bertransaksi dengan lebih mudah.
  7. Akses Tanpa Login: Pengguna bisa mengakses beberapa fitur aplikasi tanpa harus login, mempermudah proses penggunaan bagi pengguna baru.
  8. Mudah Membuat Toko: Fitur yang memungkinkan pelaku usaha membuat toko online dengan langkah yang sederhana dan cepat.

Iqbal menekankan bahwa MitraREID dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan UMKM dalam mengelola bisnis sehari-hari dengan lebih efektif dan efisien. “Dengan fitur multi-UMKM, pelaku usaha bisa mengelola lebih dari satu usaha tanpa harus membuka aplikasi terpisah, sementara laporan keuangan otomatis bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai kesehatan finansial usaha mereka,” jelas Iqbal.

Sementara itu, Tsalman menjelaskan keunggulan integrasi aplikasi dengan WhatsApp dan email yang memungkinkan pelaku usaha berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung dan mengirimkan faktur atau informasi transaksi melalui platform komunikasi yang mereka gunakan sehari-hari. “Fitur integrasi ini dirancang untuk menjembatani komunikasi antara pelaku UMKM dan pelanggan dengan lebih mudah dan cepat,” jelasnya.

Selain itu, rencana integrasi dengan payment gateway QRIS menjadi salah satu fitur yang dinantikan oleh para pelaku UMKM. Dengan QRIS, pelanggan bisa melakukan pembayaran digital secara instan dan praktis, tanpa perlu repot menggunakan berbagai metode pembayaran lainnya.

Acara FGD ini berjalan interaktif, di mana para peserta aktif bertanya mengenai cara penggunaan aplikasi dan manfaatnya bagi usaha mereka. Para pelaku UMKM terlihat antusias dengan inovasi ini, terutama karena aplikasi MitraREID menawarkan akses yang mudah tanpa login dan fitur pembuatan toko online yang praktis.

Dengan adanya paparan ini, diharapkan para anggota MIKROMEGA dapat segera memanfaatkan MitraREID untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka di era digital. Ketua MIKROMEGA, Ahmad Dzikri Alhikam, dalam penutupannya menyampaikan optimisme bahwa dengan teknologi seperti ini, UMKM di Garut akan semakin kompetitif dan berkembang pesat di pasar lokal maupun nasional.

“Teknologi adalah kunci masa depan, dan UMKM di Garut harus siap beradaptasi agar bisa bersaing dan tumbuh dalam lingkungan bisnis yang semakin dinamis,” tutup Ahmad.

Acara ini menjadi langkah awal bagi UMKM Garut dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih efisien dan terukur.