Pada Senin, 27 November 2023, Jurusan Ilmu Komputer Institut Teknologi Garut bekerja sama dengan LP3B (Lembaga Pengembangan Pendidikan, Pembelajaran dan Bahasa) menggelar acara daring berjudul “How to use automated data labeling tool to prepare dataset for model development”. Acara ini diadakan melalui platform Zoom dan dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pemanfaatan alat label data otomatis dalam pengembangan model.
Dalam acara ini, dua narasumber utama memberikan wawasan yang berharga tentang teknologi label data otomatis dan bagaimana alat ini dapat mempermudah proses penyusunan dataset untuk pengembangan model. Narasumber pertama adalah Sumit Singh, Co-Founder dan pemimpin pengembangan bisnis LABELLER, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam solusi label data otomatis. Narasumber kedua adalah Dr. Dede Kurniadi, Ketua Jurusan Ilmu Komputer Institut Teknologi Garut.
Pemaparan Sumit Singh: Mendekonstruksi Alat Label Data Otomatis
Sumit Singh membuka acara dengan presentasi mengenai berbagai aspek alat label data otomatis. Dia memulai dengan menjelaskan konsep dasar di balik label data dan pentingnya dataset yang berkualitas dalam pengembangan model. Singh kemudian melanjutkan untuk mendekonstruksi bagaimana alat label data otomatis bekerja, menggambarkan prosesnya dari awal hingga akhir.
Menurutnya, keunggulan utama alat label data otomatis adalah kecepatan dan konsistensi. “Dengan alat label data otomatis, Anda dapat menghindari kelelahan manusia dan memastikan bahwa setiap data di-label dengan cara yang konsisten, sehingga meningkatkan kualitas keseluruhan dataset,” ujar Singh.
Singh juga memberikan demonstrasi praktis tentang cara menggunakan LABELLER, menyajikan langkah-langkah sederhana yang dapat diikuti oleh para peserta untuk mengoptimalkan penggunaan alat tersebut. Dia menyoroti beberapa fitur kunci, termasuk kemampuan label otomatis untuk data gambar dan teks, serta fungsionalitas kolaboratif yang memungkinkan tim bekerja secara efisien.
Pemaparan Dr. Dede Kurniadi: Implementasi Alat Label Data Otomatis dalam Konteks Akademis
Selanjutnya, Dr. Dede Kurniadi memberikan pandangan dari sudut pandang akademis. Dia menyoroti bagaimana alat label data otomatis dapat diterapkan dalam konteks penelitian dan pengembangan di dunia akademis. “Penggunaan alat label data otomatis tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang baru untuk penelitian yang lebih mendalam,” kata Dr. Dede.
Dalam presentasinya, Dr. Dede Kurniadi membahas proyek-proyek penelitian yang telah berhasil menggunakan alat label data otomatis dalam penelitian mereka. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara industri dan akademisi untuk memajukan teknologi ini dan menciptakan solusi yang lebih baik.
Sesi Tanya Jawab dan Diskusi
Setelah kedua narasumber menyampaikan presentasinya, sesi tanya jawab dan diskusi pun dimulai. Moderator acara, Reski Ramadhani, M.Hum., memfasilitasi pertanyaan dari peserta yang berkisar dari implementasi praktis hingga isu etika terkait penggunaan alat label data otomatis.
Peserta aktif berbagi pengalaman mereka dan bertanya tentang tantangan yang mungkin muncul selama proses implementasi. Diskusi juga menyentuh aspek keamanan data dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan keamanan dan integritas dataset.
Kesimpulan: Membangun Masa Depan dengan Label Data Otomatis
Acara “How To Use Automated Data Labeling Tool To Prepare Dataset For Model Development” menyoroti potensi besar yang dimiliki alat label data otomatis dalam mempercepat dan meningkatkan kualitas pengembangan model. Dengan melibatkan pemimpin industri seperti Sumit Singh dan akademisi seperti Dr. Dede Kurniadi, acara ini menjadi jembatan antara dunia industri dan akademis.
Seiring berakhirnya acara, peserta ditinggalkan dengan pemahaman yang lebih baik tentang pemanfaatan alat label data otomatis dan inspirasi untuk menerapkannya dalam pekerjaan dan penelitian mereka. Sembari teknologi terus berkembang, pemanfaatan alat label data otomatis diharapkan menjadi norma dalam pengembangan model, membawa inovasi dan kemajuan dalam berbagai bidang.
