Dikutip dari KOMPAS.com – Baru-baru ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Program ini dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah air. Melalui program ini memungkinkan terjadinya pertukaran mahasiswa antarpulau baik dari PTN ke PTS maupun sebaliknya. Merangkum dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (@ditjen.dikti),
Tujuan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini ada beberapa hal, yakni:
- Menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah air.
- Menunjang penguatan kompetensi yang bisa menjadi bekal berharga bagi karier mahasiswa di masa mendatang.
- Mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan dan juga mengabdi terhadap bangsa dan negara.
Keuntungan bagi dosen
- Mendapatkan sertifikat penghargaan.
- Mendapatkan intensif untuk pengembangan modul mata kuliah dan Modul Nusantara.
- Mendapatkan kesempatan mengeksplorasi keilmuannya di tingkat nasional.
Keuntungan bagi perguruan tinggi
- Mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
- Membuka kesempatan mendapatkan biaya pengelolaan program.
Dan pada tahun 2021 ini Program Studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Garut (ITG) telah berhasil mendorong mahasiswanya mengikuti kegiatan ini, dengan total peserta yang lolos adalah 14 mahasiswa. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika ITG, terutama Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, dalam mensukseskan program pemerintah MBKM. Branding ITG dengan sendirinya terbentuk dan dikenal sampai ke luar pulau jawa (Bali, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera). (Eko w)