Pelaksanaan Seleksi dan Wawancara Calon Satgas PPKS ITG: Menyaring Para Pemimpin Masa Depan dalam Pencegahan Kekerasan Seksual

Garut, 6 September 2023 – Institut Teknologi Garut (ITG) terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Dalam upaya untuk menghadapi tantangan ini, ITG telah melaksanakan seleksi dan wawancara calon anggota Satgas Penanganan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) pada tanggal 5-6 September 2023.

Proses seleksi ini melibatkan sejumlah 15 peserta yang berasal dari berbagai unsur di kampus, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Ini adalah langkah yang krusial dalam memilih tim yang akan bertanggung jawab dalam mengelola dan menerapkan kebijakan serta program pencegahan kekerasan seksual di ITG.

Berikut adalah data peserta seleksi dan wawancara:

Dari Dosen:

  • Anung Andi Hidayatullah, M.T.
  • Reski Ramadhani, M.Hum.

Dari Tenaga Kependidikan:

  • Dwininda Kusumawardhani, M.A.

Dari Mahasiswa:

  • Tiara Tasya Zhaskia
  • Keisha Aulia Sambas
  • Rian Muhamad Rizki
  • Helmi Saharah P
  • Muhamad Hilmi Fadhlurohman
  • Ramdan Rahmat Hidayat
  • Shilan Nauri
  • Rendi
  • Meisi Sulistiawati
  • Tiara P
  • Lubna Nur Zahra
  • Elsinta Ismawati Putri P

Selama dua hari yang intens, para peserta menjalani serangkaian tahap seleksi yang melibatkan wawancara pribadi, penilaian terhadap pemahaman mereka tentang isu-isu kekerasan seksual, dan kemampuan untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan yang lebih luas di kampus.

Rektor ITG, Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., menyatakan, “Pencegahan kekerasan seksual adalah prioritas utama kami di ITG. Satgas PPKS yang akan terbentuk nantinya akan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, adil, dan inklusif bagi seluruh komunitas akademik.”

Setelah proses seleksi dan wawancara yang ketat, anggota Satgas PPKS ITG yang terpilih akan segera diumumkan. Mereka akan bekerja sama untuk mengembangkan kebijakan, program, dan kampanye yang bertujuan untuk mencegah kekerasan seksual, memberikan dukungan kepada korban, dan meningkatkan kesadaran tentang isu-isu ini di kampus.

ITG berharap bahwa dengan adanya Satgas PPKS yang kuat, kampus ini akan menjadi contoh terbaik dalam memerangi kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi seluruh anggota komunitasnya.