Garut, 21 Desember 2023 – Pada hari ini, Prof. Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU. (Rektor Institut Teknologi Garut) dan Azmi Lisani Wahyu, S.T., M.T. (Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang menandai kerjasama strategis antara dua entitas ini. Selain penandatanganan tersebut, juga dilaksanakan acara Kuliah Tamu Metode Perbaikan Tanah Lunak menggunakan Preloading dan Prefabricated Vertical Drain yang diadakan oleh Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan.
Turut hadir dalam acara tersebut Dr. Ida Farida, S.T., M.T. (Wakil Rektor I Bidang Akademik), Rina Kurniawati, S.E., M.Si. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama), Eko Walujodjati, S.T., M.T. (Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan), serta Athaya Zhafirah, S.ST., M.Tr.T. (Ketua Program Studi Teknik Sipil).
Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi antara dunia akademis dan industri guna meningkatkan kualitas pendidikan serta kontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi perbaikan tanah lunak. PT Teknindo Geosistem Unggul sebagai perusahaan yang bergerak di bidang geoteknik dan solusi rekayasa tanah, menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil.
Dalam kuliah tamu yang diadakan oleh Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, para mahasiswa dan dosen akan mendapatkan wawasan mendalam tentang metode perbaikan tanah lunak menggunakan preloading dan prefabricated vertical drain. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman praktis dan aplikatif bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia industri.
Prof. Dr. Hilmi Aulawi menyampaikan, “Kerjasama ini mencerminkan komitmen kita untuk menghubungkan dunia akademis dengan industri. Dengan kolaborasi ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini.”
Azmi Lisani Wahyu, S.T., M.T., Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul menambahkan, “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Institut Teknologi Garut dalam mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang perbaikan tanah. Semoga kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri konstruksi di Indonesia.”
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi model bagi kolaborasi lebih lanjut antara institusi pendidikan dan industri untuk menciptakan lulusan yang siap bekerja dan berkontribusi dalam menghadapi perubahan dunia industri yang dinamis.