Institut Teknologi Garut (ITG) melaksanakan kegiatan Kompetisi Expo KKN (Kuliah Kerja Nyata). Dalam kegiatan itu, menampilkan etalase dari hasil- hasil produk inovasi dari kegiatan di lapangan dituangkan dalam pameran kemudian dikompetisikan.
Kegiatan Expo KKN ini, dilaksanakan di Kampus ITG, Jalan Mayor Syamsu Nomor 01 Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (12/9/2022 ).
Rektor Institut Teknologi Garut (ITG) Dr. Hilmi Aulawi, ST, MT menuturkan, Sebelumnya KKN dilaksanakan pada Agustus lalu di 10 Desa di Kecamatan Wanaraja, dengan tema: Melakukan Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Pendekatan Teknologi.
“Kita menyadari bahwa pada era hari ini sedang dalam kondisi transisi, dari pandemi kemarin kita kena pukulan yang sangat berat, hari ini kita mulai recovery, kita mencoba memberikan sumbangsih dari sisi teknologi, supaya pemulihan ekonomi berjalan secara lebih cepat”.
Kemudian, kata Ia, Manifestasi dalam kegiatan KKN yang sudah dilaksanakan diantaranya, menyosialisasikan terkait dengan literasi digital, e-commerce ,dan transaksi digital
Kata Hilmi, masyarakat diberikan edukasi cara packaging (pengemasan produk) yang menarik dan mudah dibawa serta cara menjual produk lewat Marketplace, termasuk yang paling utama yakni manufakturing (pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi)
“Pemanfaatan teknologi informasi menjadi suatu hal yang penting. dan kami juga mencoba melakukan semacam respon terhadap kondisi hari ini,”ujarnya.
Hilmi menilai, Literasi digital masyarakat di kabupaten Garut cukup tinggi, namun belum diarahkan untuk hal-hal yang bersifat positif.
Ia menyebut,Terkait teknologi itu seperti layaknya pedang bermata dua, Satu sisi jika dimanfaatkan bisa menjadi hal yang positif.Tetapi disisi lain kalau tidak dikendalikan, maka ujung- ujungnya menjadi hal negatif, seperti : Hoaks, Judi online dan lainnya yang bersifat negatif.
“Tugas kami adalah mengedukasi masyarakat agar bagaimana memanfaatkan teknologi itu, secara cerdas, tepat dan aman,”katanya.
Selain itu, Pihaknya menyinergikan dengan program kerja yang ada di Kecamatan Wanaraja, seperti menanggulangi permasalahan stunting dengan berbagai cara pendekatan serta turut membantu menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
“Alhamdulilah kolaborasi bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholders yang ada di Kecamatan Wanaraja,Tingkat imunisasinya bisa mencapai 96 persen lebih tinggi, diatas standar nasional yaitu 95 persen,”ucapnya bersyukur.
Pelaksanaan kegiatan KKN ini, kata dia, Pihaknya memperoleh support dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI salah satu untuk menyukseskan literasi digital dengan turun langsung terlibat dalam kegiatan KKN ITG.
“Kita dapat dukungan dari Kominfo untuk pelaksanaannya, Alhamdulilah gaungnya bisa lebih luas, sehingga bisa mencapai target sesuai yang ditentukan,”ujarnya.
Sumber: Wartagarut