Garut, 17 Desember 2024 – Institut Teknologi Garut (ITG) sukses menggelar acara penutupan program Inkubasi Wirausaha Mahasiswa tahun 2024, bertempat di Aula Gedung F ITG. Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi Program Bantuan AKPT dan PKKM yang bekerja sama dengan Garut Techno Park (GTP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Acara dihadiri oleh Rektor ITG, Prof. Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU., Ketua Lembaga Inovasi dan Kewirausahaan ITG, Ayu Latifah, M.T., CEO GTP, Rizki Ananda, Founder GTP, Ganjar Hidayat, para pimpinan di lingkungan ITG, serta mahasiswa dan peserta program inkubasi.
Dalam sambutannya, Rektor ITG menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin antara ITG, GTP, dan BRIN, serta menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi wirausaha yang inovatif. “Program ini tidak hanya melatih keterampilan kewirausahaan, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam menciptakan solusi bagi masyarakat,” ujar Prof. Hilmi Aulawi.
Pengumuman Pemenang Inkubasi Wirausaha
Puncak acara ditandai dengan pengumuman pemenang inkubasi wirausaha tahun ini, yang berhasil menarik perhatian dewan juri dengan ide-ide bisnis mereka:
- Juara Harapan 1: Tim Kotakery
- Juara 2: Tim Ice Gint
- Juara 1: Tim Janjee
Menurut Ketua Lembaga Inovasi dan Kewirausahaan ITG, Ayu Latifah, program inkubasi tahun ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam manajemen bisnis, inovasi produk, dan pemasaran digital. “Kami bangga dengan pencapaian peserta tahun ini, terutama dalam keberanian mereka mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal yang relevan dengan kebutuhan pasar,” ujar Ayu Latifah.
Dukungan Garut Techno Park dan BRIN
Kolaborasi dengan Garut Techno Park (GTP) dan BRIN memberikan dimensi baru dalam pelaksanaan program ini. Rizki Ananda, CEO GTP, menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam membangun daya saing usaha baru. “GTP berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan startup lokal, terutama melalui pendampingan teknologi dan akses ke pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ganjar Hidayat, Founder GTP, menambahkan bahwa pihaknya optimis kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. “Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi model untuk pengembangan wirausaha di daerah lain, terutama di bidang teknologi dan inovasi,” katanya.
Acara ditutup dengan harapan bahwa hasil dari program inkubasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Institut Teknologi Garut, melalui berbagai program unggulannya, terus berkomitmen untuk mencetak wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global.
Dengan berakhirnya program Inkubasi Wirausaha Mahasiswa tahun 2024, ITG telah menunjukkan langkah nyata dalam mendukung visi Kampus Merdeka, yakni melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.