Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Garut bekerja sama dengan Bebras Indonesia mengadakan Bebras Indonesia Challenge 2019. Acara serupa digelar secara serentak di seluruh dunia selama satu minggu, sejak 11-15 November 2019 dan disebut sebagai Bebras Week.
Ketua Bebras Biro STT Garut Dewi Tresnawati., M.T., mengatakan acara lomba ini bertujuan untuk mengenalkan computational thinking kepada para siswa sejak dini dan menjadi langkah awal untuk membiasakan diri dengan computational thinking.
Menurut Dewi, jumlah peserta lomba sebanyak 301siswa SD, SMP, dan SMA dari 15 sekolah, untuk mengikuti acara selama satu minggu, di beberapa tempat, yaitu di Labkom STTG, SMAN 1 Garut, SMAN 11 Garut, SMKN 6 Garut dan SMK Wikrama.
“Soal-soal yang dibuat untuk perlombaan ini dibuat oleh tim Bebras di tiap negara yang tergabung dalam Bebras Pusat. Dari workshop Bebras tahunan, ada 100 soal yang akan dipilih dan 15 soal yang akan menjadi soal tantangan Bebras di tiap negara,” jelas Dewi, Rabu (13/11/2019).
Pemenang lomba akan dipilih oleh biro Bebras Pusat pada level biro dan juga level nasional yang dipilih dari peserta seluruh Indonesia.
“Bebras Challenge pertama kali diadakan pada tahun 2016 dan sudah menjadi acara rutin tahunan di STT Garut, dan memiliki fokus dalam mengedukasi kemampuan problem solving yang di dalamnya terkandung konsep computational thinking,” terangnya.
Bebras Challenge juga lanjut Dewi, termasuk dalan program pengabdian masyarakat STT Garut dalam menggenapi tridharma perguruan tinggi, karena selain lomba, STT Garut turut serta dalam membekali para guru dan siswanya dalam computional thinking.
Sumber: Poros Garut