Garut, 12 Juli 2022- Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika KEMKOMINFO menggandeng tiga Kampus di Kabupaten Garut, masing -masing adalah Universitas Negeri Garut (UNIGA), Institut Teknologi Garut (ITG), Institut Pendidikan Indonesia (IPI) untuk Bersama-sama meningkatkan awernes masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan melakukan literasi digital kepada masyarakat desa melaui jalur KKN. Hal itu di ungkapkan oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo DR. Boni Facius Wahyu Pudjianto, M.Eng. saat membuka Focus Group Discustion (FGD) di Kampung Sampireun Resort & Spa Jl. Raya Samarang Kamojang Sukakarya Samarang Garut. Selasa (12/7/2022).
“Banyak program Ditjen APTIKA yang menyasar ke masyarakat secara langsung, diantaranya 100 Startup Digital dan literasi digital. Teckno Preneur 100 startup lebih menjaring anak-anak muda untuk memulai berbisnis membentuk startup baru dengan tahapan tertentu. Sedangkan Literasi Digital lebih kepada edukasi masyarakat di bidang digital, serta mempersiapkan masyarakat Indonesia agar makin cakap digital. “ Katanya.
Tahun 2022 literasi digital dibagi menjadi beberapa klaster antara lain sektor Pendidikan, Komunitas, ASN/TNI/POLRI. Di area Pendidikan menyasar Kampus dan SMK, sedangkan SD,SMP, SMA dan lainya akan dilakukan oleh EO pemenang lelang.
Sementara itu Rektor ITG Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T. mengatakan, ITG sudah sering bekerjasama dengan Kemkominfo, diantaranya TOT KKN mahasiswa di Kecamatan Pasirwangi, pembentukan Pandu Digital di Kampus ITG Garut dan lainnya. Literasi digital yang akan dikolaborasikan dengan Mahasiswa KKN sebaiknya ditekankan lebih kepada pemanfaatan internet secara sehat dan aman. Namun juga di sebutkan indeks Pendidikan di Kabupaten Garut masih rendah, diharapkan penyampaian materi kiterasi digital juga dalam bentuk Bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami. Mahasiswa langsung terjun meliterasi masyarkat secara luring, menurutnya jika secara daring kurang efektif. Lebih lanjut dikatakan, program ini diharapkan berkelanjutan sehingga sehingga terbentuk Desa binaan dan indikator orang terpapar literasi digital seperti apa, adakah perubahan perilaku di masyarakat.
Perwakilan dari IPI Garut Wakil Rektor 1 DR. A Hasim, M.Pd. menyambut baik kolaborasi program literasi digital di tiga kampus. Karena literasi digital merupakan program nasional yang harus dijalankan semua pihak untuk masyarakat Indonesia makin cakap digital. Bentuk keseriusan keterlibatan IPI Garut juga di tandai dengan mengundang Direktur Pemberdayaan Informatika pada pelepasan KKN IPI Garut di tanggal 15 Juli 2022 secara daring.
Ucapan senada juga disampaikan oleh perwakilan dari UNIGA Wakil Rektor 1 Dr. Ijuddin, M.Si. bahwa dalam rangka mencerdaskan masyarakat Garut, UNIGA menyambut baik kolaborasi literasi digital dengan Kemkominfo. Bahkan 1350 mahasiswa UNIGA siap melakukan literasi digital di area Garut Utara pada akhir Juli hingga akhir Agustus 2022.
Sumber: Pandu Kominfo