Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ITG

Garut – Uji publik untuk menilai kompetensi dan kualifikasi calon anggota Panitia Seleksi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Institut Teknologi Garut telah dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Agustus 2023. Acara ini berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 15.30 WIB secara daring melalui ZOOM.

Pembukaan uji publik diawali dengan sambutan dari Rektor ITG Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng. Dr. Hilmi menyampaikan pentingnya peran PPKS dalam lingkungan ITG dan betapa esensialnya penanganan kekerasan seksual di kalangan mahasiswa. Ia menegaskan perlunya panitia seleksi yang berkualitas untuk memastikan tujuan PPKS tercapai dengan optimal.

Turut hadir dalam acara ini sebagai anggota Observer adalah:

  • Dr. Ida Farida, S.T., M.T.
  • Dr. Andri Ikhwana, S.T., M.T.
  • Rina Kurniawati, S.E., M.Si.

Adapun Calon Panitia Seleksi yang menjalani uji publik adalah:

  • Ridwan Setiawan, S.Kom., M.Kom.
  • Anjas Ninda Hantari, S.Ars., M.Arch.
  • Dwininda Kusumawardhani, S.I.Pus., M.A.
  • Athaya Zhafirah, S.ST., M.Tr.T.
  • Gina Putri Indriyani, S.E.
  • Muhammad Rikza Nashrulloh, S.T., M.Kom.
  • Reski Ramadhani, S.Pd., M.Hum.
  • Anung Andi Hidayatullah, S.T., M.T.

Hadir juga para Ketua Jurusan, Dosen dan Mahasiswa sebagai audien. Uji publik ini bertujuan untuk melibatkan pihak-pihak terkait dalam proses pemilihan calon anggota Panitia Seleksi PPKS ITG, serta memberikan kesempatan kepada calon anggota untuk mempresentasikan latar belakang, pengalaman, dan gagasan mereka dalam mengemban tugas penting ini.

Dr. Ida Farida, salah satu anggota Observer, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemilihan anggota panitia seleksi. “Kami perlu memastikan bahwa calon anggota yang terpilih memiliki komitmen dan dedikasi dalam memerangi kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua mahasiswa ITG,” ujarnya.

Dr. Andri Ikhwana, juga anggota Observer, menambahkan, “Kami akan menilai setiap calon anggota berdasarkan pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan mereka dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.”

Rina Kurniawati, S.E., M.Si., yang juga menjadi anggota Observer, berharap agar calon anggota panitia seleksi dapat memberikan pandangan yang segar dan solusi yang inovatif dalam penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Uji publik ini merupakan langkah awal yang penting dalam pembentukan Panitia Seleksi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ITG yang efektif dan kompeten. Diharapkan melalui proses ini, calon anggota panitia seleksi yang terpilih dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.