Institut Teknologi Garut Kolaborasi dengan Klinik Aster PKBI Garut dalam Diseminasi Informasi Kesehatan Reproduksi Seksual

Institut Teknologi Garut (ITG) bekerja sama dengan Klinik Aster PKBI Garut menyelenggarakan acara Diseminasi Informasi Kesehatan Reproduksi Seksual pada tanggal 29 Februari 2024, bertempat di Gedung F Institut Teknologi Garut. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, mengenai kesehatan reproduksi seksual.

Acara ini dibuka oleh perwakilan dari Institut Teknologi Garut, Dr. Andri Ikhwana, S.T., M.T., (Wakil Rektor II) yang menyampaikan pentingnya pemahaman yang baik mengenai kesehatan reproduksi seksual bagi kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai narasumber, Klinik Aster PKBI Garut turut ambil bagian dalam acara ini dengan menghadirkan Ir. Denden Supresiana dan dr. Esti Istikomah. Kedua narasumber tersebut memberikan pengetahuan yang berharga tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi seksual, menjelaskan berbagai masalah yang sering dihadapi, serta memberikan solusi dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan Kiki Kurnia yang berbagi pengalaman pribadi tentang pentingnya pemahaman akan kesehatan reproduksi seksual sejak dini dan menjaga para kalangan milenial untuk menjauhkan diri dari penyebab virus HIV AIDS. Melalui sharing pengalaman ini, diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi seksual sejak usia dini dan betapa pentingnya mendapatkan informasi yang benar dan akurat.

Acara Diseminasi Informasi Kesehatan Reproduksi Seksual ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Institut Teknologi Garut. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama acara berlangsung.

Dengan adanya kerjasama antara Institut Teknologi Garut dan Klinik Aster PKBI Garut dalam menyelenggarakan acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi seksual dan mampu mengambil langkah-langkah preventif yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan reproduksi seksual demi tercapainya masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *